Tulungagung – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar berjanji akan membenahi seluruh sektor perikanan, termasuk dalam hal pemasaran, agar kesejahteraan nelayan maupun pembudidaya ikan air tawar meningkat. Hal itu disampaikannya berdialog dengan para pembudidaya ikan air tawar di Desa Wates, Kecamatan, Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada hari Kamis (26/1).
“Insya Allah, kalau kita terpilih hilir hulunya dari titik produksi sampai ke konsumennya itu akan kita jaga betul supaya menguntungkan para pembudidaya ikan air tawar yang jumlahnya sangat besar (di Indonesia),” kata Muhaimin.
Dalam dialog tersebut, para pembudidaya ikan air tawar menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka hadapi. Di antaranya harga pakan yang terus naik, ketidakpastian purna jual ikan pascapanen, mutu produk pakan yang tidak stabil hingga kurangnya dukungan pemerintah dalam memasarkan produk ikan lokal.
Sebagai jaminan atas janjinya, Muhaimin menandatangani pakta integritas dengan pembudidaya ikan. Salah satunya membuka pintu pembudidaya ikan air tawar lokal menjadi pemasok konsumsi jamaah haji asal Indonesia selama ibadah di Makkah dan Madinah.
“Bagaimanapun, persoalan pemasaran ini kita (pemerintah) harus melirik pasar luar negeri, dan yang jelas-jelas ada di depan mata salah satunya (momentum ibadah) haji. Jamaah kita itu ada 250 ribu lebih tapi kan yang menikmati dari konsumsi para pengusaha bukan dari Indonesia. Kalau perlu nanti menteri agama saya rangkap, supaya haji yang besar juga menguntungkan pembudidaya,” tambahnya.
Ia pun berharap nantinya Menteri Agama memiliki nilai tawar yang tinggi atas besarnya jumlah jamaah haji Indonesia tersebut. “Dengan begitu, Kemenag bisa mengeluarkan kebijakan menggandeng pengusaha Indonesia untuk menyuplai kebutuhan konsumsi ikan untuk ratusan ribu jamaah haji asal Tanah Air, bahkan mancanegara,” katanya.