Doha – Malam ini, laga Grup C Piala Asia memainkan dua laga pamungkas secara bersamaan. Iran dan Uni Emirat Arab sudah pasti lolos. Dua tim ini saling berhadapan dengan bekal poin 6 dan 4. Iran menang dua kali, 4-1 melawan Palestina dan 1-0 atas Hong Kong.
Sementara itu, pasukan Paulo Bentonya Emirat hanya bisa seri 1-1 lawan Palestina dan menang 3-1 atas Hong Kong. Akankah Iran bisa mempertahankan tampuk juara grup agar bisa ketemu lawan lebih ringan di fase knock-out?
“Kami berusaha untuk pulih semaksimal mungkin. Pertandingan terakhir sulit bagi kami terutama setelah menit ke 37 ketika kami mulai bermain dengan satu pemain lebih sedikit. Itu pastinya merupakan faktor penting. Kami mempersiapkan strategi kami untuk pertandingan berikutnya melawan salah satu tim terkuat di Asia dan terkuat di grup kami,” kata Paulo Bento.
Sementara itu, pelatih lokal Iran Amir Ghalenoei menyatakan, meski Iran menjadi salah satu tim pertama yang memastikan tempat mereka di babak berikutnya, ia mengakui beberapa masalah yang dihadapi dalam pertandingan terakhir mereka melawan Hong Kong, Tiongkok, dan menegaskan timnya tidak akan menganggap enteng pertandingan melawan UEA hari ini. “Kami senang bisa lolos ke babak selanjutnya,” kata Ghalenoei.
Yang menarik memang menantikan pertandingan lain. Partai Palestina melawan Hong Kong menjadi penting terkait nasib Indonesia yang berhasrat menjadi 1 dari 4 tim peringkat tiga terbaik.
Jika Palestina yang sudah punya nilai satu bisa menang, maka posisi Indonesia terancam. Palestina sebelumnya kalah 1-4 dari Iran, dengan gol tunggal dicetak dari Tamer Seyam), serta seri 1-1 lawan Uni Emirat Arab hasil bunuh diri Bader Abaelazis.
Sementara itu, Hong Kong belum punya nilai setelah kalah 1-3 dari Uni Emirat Arab dan 0-1 lawan Iran. Jadi, seandainya laga ini berakhir seri atau Hong Kong menang, posisi pasukan Shin Tae-yong relatif lebih aman.
Mari kita tunggu hasilnya!