Gunungkidul – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mendapat pertanyaan menarik dari warga saat berdialog dengan warga di kawasan wisata Goa Ngingrong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada kesempatan itu, ada seorang ibu bernama Yudaltinah yang diberi kesempatan untuk bertanya ke Ganjar. Dia mengaku sangat mengidolakan Ganjar lantaran bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga di tengah kesibukannya jelang Pilpres 2024.
“Bagaimana bapak mengatur hubungan komunikasi dan menyempatkan waktu untuk keluarga, sedangkan dengan kesibukan bapak yang sangat sibuk bapak bisa meluangkan waktu untuk keluarga yang itu bisa membuat saya salut sekali pak, resepnya apa pak,” ujar Yudaltinah, Senin (22/1/2024).
Ganjar menyampaikan bahwa pertama berkecimpung di pemerintahan saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, istrinya Siti Atikoh Supriyanti dan putra semata wayangnya Muhammad Zinedine Alam Ganjar biasa saja.
Begitu juga saat maju sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar, Atikoh dan Alam masih bisa membagi waktu untuk bertemu dan berbagi keluh kesah hingga berlibur bersama.
Hingga diminta mengemban tugas lebih tinggi sebagai Calon Presiden 2024, Ganjar mengaku tugas tersebut diterima dengan sangat baik oleh Atikoh dan Alam. Bahkan Atikoh dan Alam sama-sama menyatakan mendukung penuh pencapresan Ganjar dan siap membantu.
Ganjar menyebutkan, Atikoh dan Alam adalah support system yang paling kuat baginya dalam menjalani kedudukannya hari ini sebagai capres.
“Support system dalam keluarga itu penting. Jadi nanti kalau ketemu istriku tolong bilang sama dia ‘itu suaminya cinta banget’ gitu ya,” kata Ganjar.
Meski tak berbarengan dengan Ganjar, Atikoh diketahui ikut berkeliling Indonesia menyerap aspirasi sambil mendulang dukungan untuk suami tercinta.
Begitu juga dengan Alam yang juga berkeliling Indonesia, untuk mendengarkan masukan, keluhan dan dukungan dari rakyat.
“Yang mengejutkan anak saya ‘ayah aku mau bantu’ tapi dia tidak cerita. Saya lihat kok tidak kuliah, tidak pernah di Jogja, di Jakarta terus gitu. Ternyata cuti kuliahnya, dia berkeliling seluruh Indonesia,” ungkap Ganjar.
“Dibalik itu semua, ada rasa yang di antara kami sebagai suami istri anak itu kita sama-sama saling tahu bahwa hari ini ayahnya lagi butuh. Maka istrinya sama anaknya membantu,” sambung Ganjar.
Dibalik sulitnya membagi waktu untuk bertemu dengan Atikoh dan Alam, Ganjar mengaku selalu menyempatkan waktu untuk menanyakan kabar ke keduanya. Baginya, itu adalah kewajiban agar komunikasi berjalan dengan baik.
Meski begitu, Ganjar menyebutkan liburan bersama Atikoh dan Alam adalah kemewahan dan keistimewaan baginya. Dia tidak akan pernah menyia-nyiakan jika ada waktu dan kesempatan untuk bertemu dengan Atikoh dan Alam.
“Maka kemewahan bagi saya adalah liburan bersama keluarga. Itu mewah dan saat-saat itu memang menyenangkan, istimewa,” tutur Ganjar.