Doha – Lanjutan Piala Asia di Qatar hari ini dimarakkan dengan penampilan kedua Skuad Garuda, pukul 21.30 WIB. Setelah tumbang dalam laga awal melawan Irak 1-3. Kali ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menghadapi sesama tim Asia Tenggara, Vietnam, yang banyak mendapat pujian setelah tampil impresif meski akhirnya kalah 2-4 dari Jepang.
Sudah enam laga dilalui pasukan Shin Tae-yong tak pernah menang. Kalah 1-5 di Basra dan seri 1-1 lawan Filipinan dalam rangkaian Prapiala Dunia. Lalu back to back keok 0-4 dan 1-2 dalam ujicoba meladeni Libya, kalah 0-5 dalam ujicoba tertutup versus Iran serta kalah 1-3 dalam laga awal Piala Asia Qatar 2023.
Melawan Vietnam pun, sudah lama timnas tak bisa meraih tiga angka. Terakhir kali timnas indonesia mengalahkan Vietnam terjadi pada semifinal Piala AFF tahun 2016. Ketika bermain di Stadion Pakansari Bogor dan masih dilatih oleh Alfred Riedl. Kala itu Indonesia diperkuat pemain seperti Kurnia Meiga, Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, dan Boaz Solossa.
“Kami sudah sering bertemu dengan Vietnam. Tidak hanya di Piala Asia tetapi juga bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dan Vietnam sama-sama kalah di laga perdana. Untuk itu, tidak ada pilihan lain selain menang,” kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyatakan ada perubahan gaya permainan dari timnas Indonesia.
“Saya pastikan laga esok akan lebih baik, kami punya pemain lain yang belum dimainkan. Saya punya gaya sendiri di sepak bola dan selalu mencoba untuk menempatkan sebaik mungkin. Kami punya waktu terbatas tetapi kami selalu berkembang dengan instruksi saya,” tambahnya. Akankah Shin Tae-yong bisa penuhi dahaga kemenangan Indonesia, atau timnas kembali dengan tangan hampa?
Partai lain hari ini, juga di grup D, Irak melawan Jepang, pukul 18.30 WIB di Education City Stadium. Baik Irak dan Jepang berbekal nilai tiga dari kemenangan melawan Indonesia dan Vietnam.
Satu partai lagi pukul 00.30 WIB, dari Grup C, Hong Kong melawan Iran di Khalifa International Stadium. Hong Kong baru saja kalah 1-3 dari Uni Emirat Arab, sementara Iran menang 4-1 lawan Palestina.