Jakarta – Sejumlah fungsionaris dan caleg muda Partai Golkar menentang kebijakan elite partai yang mencalonkan Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden. Tak tanggung-tanggung, penentangan itu diwujudkan dengan mendeklarasikan dukungan pada paslon nomor 3 pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Mereka menamakan diri Kaukus Muda Golkar 03.
Saat menjadi narasumber di podcast Interpol (Intervensi Politik), salah satu deklarator Kaukus Muda Golkar 03 Andir Firliansyah menyatakan hal itu disebabkan adanya dua kesalahan yang terjadi. Pertama, keputusan Munas (Musyawarah Nasional) Golkar adalah menjadikan Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pemilu 2024. Namun Golkar justru menjadikan Gibran sebagai representasi Golkar. Kedua, Gibran bukanlah kader Golkar. Keterpilihan Gibran seolah manfikan keberadaan kader-kader Golkar yang sebenarnya sangat potensial.
“Diusungnya Gibran secara political will tidak menguntungkan Partai Golkar,” katanya.
Andir menambahkan bahwa kemunculan Kaukus Muda Golkar 03 merupakan hasil diskusi dengan para senior yang resah dengan arah kebijakan partai. Kini setelah muncul di publik, Kaukus Muda Golkar 03 akan melakukan invasi melalui deklarasi di beberapa daerah. Di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Mengenai keputusan mengalihkan dukungan kepada pasangan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Andir mengatakan hal itu sudah melalui pertimbangan matang. Terutama karena rekam jejak, visi misi, serta program kerja yang ditawarkan banyak kesesuaian dengan Golkar.
Wawancara Andir Firliansyah selengkapnya ada di program podcast Interpol Limapagi.
Simak selengkapnya di