Jakarta – Aktivis Generasi Perintis, Ilham Faturohman, mengajak anak-anak muda generasi sekarang agar tidak termanipulasi oleh gimik-gimik politik joget-jogetan atau aksi nangis-nangis settingan di media sosial (medsos).
“Menangisi orang yang kaya raya dan punya rekam jejak seperti apa di masa lalunya, hal itu kan jadi semacam aksi manipulatif,” kata Ilham Faturohman saat diwawancarai Reinhard Sirait dalam Podcast LajutGan, Rabu (18/01/2024).
Ilham berharap anak-anak muda tidak terpengaruh oleh aksi manipulatif gimik politik semacam itu.
“Saya yakin anak-anak muda zaman sekarangkan rata-rata kepoan (rasa ingin tahunya tinggi). Mungkin kesan awal oke anak muda bisa terpengaruh gimik-gimik politik semacam itu. Tapi lama-lama semakin kesini anak muda akan cari second opinion dan akhirnya menemukan oh begini, ternyata begini ya,” kata Iham Faturohman.
Bahkan, Ilham mengimbau kepada anak-anak muda yang sudah tersadarkan atau yang punya kesadaran soal gimik politik yang manipulatif itu harus juga bergerak untuk bicara fakta sebenarnya dan menyadarkan yang lain. Anak muda juga harus aktif memposting kesadaran dia ke anak muda yang lain.
“Saya melihatnya ada upaya yang tidak baik dalam konteks pemenangan pilpres 2024 ini dari paslon tertentu, terutama 02 inilah dan hal itu harus dicegah dengan memberikan kesadaran ke banyak orang,” pungkas Ilham.