Jakarta – Jika Anda bertanya siapa figur berpengaruh di Sulawesi Tenggara (Sultra), maka orang-orang termasuk “om Google” akan merujuk ke satu nama, Nur Alam. Hari ini, Selasa, 16 Januari 2023 Nur Alam menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan di Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Nur Alam bebas setelah menjalani hukuman 12 tahun penjara dalam kasus persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Nur Alam merupakan gubernur Sultra 2 periode. Karir politiknya melesat dengan program andalannya BAHTERAMAS (Membangun Kesejahtraan Masyarakat Sulawesi Tenggara). Salah satu bentuknya yang paling terkenal adalah Block Grant atau bantuan keuangan untuk desa, kelurahan, dan kecamatan. Pola serupa ini kemudian juga digunakan pemerintahan Jokowi dalam mengkucurkan dana desa.
Dari segi infrastruktur fisik, tangan dingin Nur Alam juga terlihat dari pembangunan dan peningkatan kualitas pelabuhan, rumah sakit, jalan, bandara, dan lainnya. Contoh pembangunan pelabuhan yaitu Pelabuhan Tondasi dan Pelabuhan Bungkutoko, sedangkan rumah sakit adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas.
Jalan yang ditingkatkan kualitasnya misalnya rute Konda-Tampo (khusus di bagian Konda dibuat dua jalur), Kendari-Kolaka, Buton Utara-Baubau. Untuk bandara, misalnya peningkatan kualitas Bandara Haluoleo Kendari, berfungsinya Bandara Matahora Wakatobi, Sugimanuru Muna Barat, Sangia Nibandera Kolaka, dan Betoambari Baubau.
Dua proyek monumental yang dirintis Nur Alam dengan anggaran ratusan miliar adalah pembangunan Jembatan Teluk Kendari dan Masjid Al Alam. Jembatan Teluk Kendari yang membentang dari Pulau Bungkutoko dan Kota Lama adalah proyek pusat dengan anggaran yang bersumber dari APBN.