Purbalingga – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di kampung halamannya, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024). Saat bertemu Kelompok Tani, UMKM, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Hotel Owabong, Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Ganjar menyampaikan kehadirannya untuk memastikan lumbung suara Paslon Nomor 3, Ganjar-Mahfud terjaga.
“Hari ini, saya pulang kampung ke Purbaligga untuk meyakinkan suara kita tidak diambil. Kita butuh soliditas untuk menangkal semua tekanan,” kata Ganjar, disambut dengan teriakan dan tepuk tangan hadirin.
Ganjar menyampaikan, Jawa Tengah sama seperti Jawa Timur merupakan rumah dan lumbung suara bagi Ganjar-Mahfud yang harus dijaga agar tidak diambil pihak lain.
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada para pendukung, termasuk sahabat-sahabatnya yang membantu kampanye Ganjar-Mahfud, bahkan sejak Ganjar mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Capres berambut putih itu mengaku tak pernah meragukan militansi para kader dan pendukung di Jawa Tengah untuk mengamankan suara Ganjar-Mahfud.
“Banyak sekali teman-teman kader yang hadir di sini. Mereka ini mendukung saya sejak dulu, waktu mencalonkan ke DPR RI. Dulu, kita kampanye untuk menangkal semua tekanan, menangkal money politic, sekarang pun masih sama, tidak pernah saya meragukan militansi teman-teman,” tutur Ganjar.
Dia mengingatkan seluruh pendukung, relawan, dan kader bahwa hari pemungutan suara Pemilu 2024, hanya tersisa 29 hari lagi. Untuk itu, Ganjar menyampaikan 3 pesan.
Pertama, temui masyarakat terus-menerus. Pastikan mereka akan datang ke TPS dan sudah tahu caranya mencoblos.
Kedua, saat bertemu masyarakat akan terjadi dialog. Jangan ragu-ragu menyampaikan program Ganjar-Mahfud. Beri jawaban atas pertanyaan masyarakat sesuai data.
“Ternyata kalau kita punya data yang benar, bisa menyampaikan dan dipahami masyarakat, maka yakinlah kita akan mendapat dukungan, itu lebih dari pada yang bisa dilakukan politik uang,” ungkap Ganjar.
Ketiga, jangan lupa kasih latihan mencoblos Ganjar-Mahfud, supaya masyarakat tidak keliru.
“Jadi, teman-teman silakan lanjutkan. Paling gampang bilang coblos yang rambutnya putih. Nomor 3 sudah pasti,” ungkap Ganjar.
Dia berpesan agar semua relawan, pendukung, dan kader partai pengusung tetap menjaga etika selama masa kampanye Pemilu 2024 yang tersisa.
“Saya tidak mau kejadian di Boyolali terjadi lagi, jangan sampai aparat bertindak dengan kekerasan, kalau ada pelanggaran beri teguran jangan sampai menyiksa rakyat. Kita juga jadi pendukung yang baik, karena kita punya etika yang baik,” tutur Ganjar.