Jakarta – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa relawannya yang berasal dari kalangan pensiunan anggota TNI dan Polri ada yang diminta tidak menghadiri acara deklarasi di Surabaya, Jawa Timur. Namun, Ganjar mengatakan para relawan itu tetap menghadiri acara deklarasi.
“Tadi saya dengar cerita, ‘Nggak usah datang, Pak’, gitu. Sudah disampaikan pada saya, ‘Pak Ganjar, tadi yang disampaikan, mbok nggak usah datang’. Luar biasa. TNI-Polri dididik, dilatih untuk berani,” kata Ganjar usai menghadiri acara pensiunan aparatur negara, di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur.
Ganjar mengatakan pensiunan TNI/Polri itu tidak akan takut jika diintimidasi. Sebab itu, kata dia, mereka tetap hadir dalam acara deklarasi tersebut.
“Maka kalau cuma intimidasi seperti itu, nggak ada yang takut. Maka datanglah mereka semuanya di sini,” ujarnya.
“Menurut saya itu yang bikin kita juga tidak pernah gentar, karena ada Ganjar. Dan tidak pernah takut, karena ada Mahfud,” sambungnya.
Ganjar pun lantas menyampaikan terima kasih atas dukungan purnawirawan TNI dan Polri itu. Dia mengatakan dukungan itu memberikannya energi untuk lebih kuat.
“Menurut saya ini bagian energi yang menguatkan, tapi sekaligus mengharukan. Di tengah situasi orang-orang mau mengekspresikan diri tidak gampang, mereka berani membuka ini di Surabaya,” ungkap dia.
“Tentu ini energi yang sangat luar biasa, makin kita optimis,” imbuhnya.
Diketahui, hari ini Ganjar menghadiri acara pensiunan aparatur negara se-Jawa Timur. Acara itu digelar di Surabaya.