Jakarta – Dalam Perayaan Natal Mabes Polri baru-baru ini, Kapolri Jenderal menyinggung pentingnya pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
Dapat disaksikan dalam YouTube Divisi Humas Polri, Sigit berkata, “Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik.”
Kapolri berharap perbedaan pendapat yang ada di masyarakat jangan sampai merusak cita-cita seluruh masyarakat Indonesia. “Kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon, tentulah para pemimpin-pemimpin terbaik, sehingga tentunya perbedaan pendapat yang ada pada saat menentukan dan memilih calon pemimpin nasional tersebut,” sambung Sigit.
Menanggapi pernyataan Kapolri, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sependapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa presiden yang akan datang harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
Ganjar pun kemudian mengungkap pengalamannya menjadi tim sukses Presiden Joko Widodo pada dua pemilu sebelumnya. “Oh iya, jelas dong. Saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin, selalu tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan,” kata Ganjar kepada media di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Menurut Ganjar, dirinya terbukti ‘all out’ mendukung dan mengamankan program kerja pemerintah pusat sehingga Joko Widodo dapat berkuasa menjadi presiden selama dua periode di Indonesia.
Senada dengan Ganjar, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan, memang perlu ada kesinambungan dari pimpinan sebelumnya ke yang baru akan menjabat.
“Kalau kita lihat dari substansinya memang harus ada kesinambungan dari kepemimpinan sehingga segala sesuatunya tidak dimulai dari nol,” kata Hasto usai menghadiri acara deklarasi para ulama dan kiai kampung untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kawasan Cilandak, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Hasto menyampaikan bagaimana saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden kelima RI, juga melanjutkan hal yang baik dari pemimpin-pemimpin sebelumnya.
“Ibu Mega melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dari Bung Karno. Kemudian meluruskan hal-hal yang tidak baik dari kepemimpinan otoriter Pak Harto. Kemudian juga (meneruskan) dari Gus Dur,” ungkap Hasto.
Karena itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini meyakini, jika nanti Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden kedelapan RI, akan dilanjutkan kebijakan yang baik dari presiden sebelumnya.
“Maka Pak Ganjar pun nanti juga akan melanjutkan hal-hal yang baik dari para presiden-presiden sebelumnya, terutama memperkuat keberpihakan terhadap wong cilik,” kata Hasto.
Dia pun mengingatkan, banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap di Pemilu 2024 ini.
“Dari suara-suara rakyat kepada Kapolri. itu menunjukkan bahwa harapan terhadap Polri agar netral, agar tidak membuat pernyataan yang bisa dipersepsikan mendukung pasangan tertentu, itu disampaikan untuk tidak dapat dilakukan oleh Kapolri,” pungkasnya.
