Jakarta – Berbeda dengan sikap Joko Widodo yang tak hadir dan memberi ucapan selamat saat PDI Perjuangan memperingati hari ulang tahun ke-51, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan unggahan spesial di media sosialnya.
Di story Instagramnya, Anies mengunggah poster PDI Perjuangan berbentuk kotak, di bagian tengah ada gambar banteng yang menjadi lambang PDI Perjuangan. Di atas lambang tersebut ada angka 51th serta tulisan ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’, yang menjadi tema HUT PDI Perjuangan tahun ini dan dilengkapi dengan keterangan tahun 1973-2024.
Di bagian bawah lambang PDI Perjuangan itu, tertulis ucapan selamat. “Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies R. Baswedan,” demikian tulisan ucapan tersebut.
Tak hanya memberi ucapan selamat, Anies Baswedan memuji Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terkait penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Anies menganggap sikap tersebut sebagai contoh pemimpin yang taat pada konstitusi dan menjaga demokrasi.
“Bagi saya, PDI Perjuangan adalah salah satu partai yang konsisten menjaga demokrasi. Ibu Mega merupakan penjaga demokrasi yang konsisten dan berani,” ujar Anies saat berkunjung di Samarinda pada Kamis (11/1/2024).
Anies menyinggung wacana tiga periode pada kepemimpinan Joko Widodo. Dia memuji sikap Megawati yang menolak gagasan 3 periode meskipun hal tersebut bakal menguntungkan PDI Perjuangan.
“Ketika ada gagasan tiga periode, PDIP artinya bertambah. Namun, beliau mengatakan tidak, kita taat pada konstitusi. Saat ulang tahun beliau, saya sampaikan ucapan selamat dan dorongan untuk terus menjadi penjaga tonggak demokrasi kita,” ujar Anies.
Dengan keputusan tersebut, Anies menyatakan rasa hormatnya kepada Presiden Republik Indonesia ke-5 tersebut. Anies menekankan bahwa keputusan Megawati perlu diapresiasi dan dijadikan contoh dalam menegakkan demokrasi.
“Terkait dengan demokrasi, menjaga aturan main, dan menghormati konstitusi adalah nilai yang patut kita junjung,” ungkapnya.
“Sama-sama ingin menjaga konstitusi, dan sama-sama ingin mencegah adanya manipulasi prinsip dasar demokrasi,” tambah Anies.