|

Jakarta – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan langkah strategisnya untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pasar global.

Ganjar menyampaikan sejumlah tahapan yang harus dilalui UMKM untuk dapat mencapai tujuan tersebut, di antaranya pemahaman kepada pelaku UMKM tentang produk yang akan dibuatnya.

“Memastikan UMKM tahu persis apa yang dikerjakan dan produknya atau product knoledge. Ketika mereka tahu persis itu, maka assestmen dilakukan oleh pemerintah. Di situlah nanti mereka perlu pelatihan, fasilitas, dan yang lainnya,” ujarnya di acara KADIN Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).

Setelah tahapan tersebut, Ganjar menekankan pentingnya akses modal, terutama melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ganjar pun bercerita tentang upayanya di Jawa Tengah agar pelaku UMKM bisa mengakses kredit perbankan. Singkat cerita, Ganjar berhasil meyakinkan pihak perbankan untuk memberikan suku bunga ringan bagi UMKM.

Langkah selanjutnya adalah pendampingan UMKM. Ganjar menceritakan pengalamannya secara aktif mempromosikan produk UMKM ke luar negeri dengan dukungan duta besar.

Melalui upaya ini, produk UMKM dari Jawa Tengah berhasil diperkenalkan dan dijual di pasar internasional.

Ganjar menyatakan bahwa banyaknya duta besar dapat menjadi pemain kunci dalam memfasilitasi dan memasarkan produk UMKM secara global. Dengan demikian, strategi ini diharapkan dapat membantu UMKM naik kelas dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi.

“Pendampingan ini untuk naik kelas. Itulah strategi UMKM naik kelas. Maka kalau kita punya banyak duta besar, saya kira mereka menjadi pemasar, menjadi fasilitator, dan menjadi orang-orang yang nantinya betul duta kita untuk bicara ekonomi,” pungkasnya.

Share.
Exit mobile version