Jakarta – Politisi PDI Perjuangan Sondang Tiar Debora Tampubolon tak segan menyapa warga di gang-gang sempit yang kumuh di kawasan Jakarta Timur. Tak hanya itu, politisi perempuan itu pun berani beradu gagasan dan menyampaikan pesan kepada masyarakat, baik melalui media mainstream maupun media sosial.
“Sebagai wakil rakyat, kami mengerti kondisi masyarakatnya di bawah seperti apa karena sering ketemu sama masyarakat. Dateng turun ke bawah, masuk ke gang-gang sempit , masuk ke wilayah-wilayah yang kumuh yang memang butuh perhatian dan mencarikan solusinya dari persoalan masyarakat di situ. Itulah yang kami lakukan selama ini,” kata Sondang Tampubolon di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Sondang menjelaskan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menginstruksikan kader-kader PDI Perjuangan harus selalu dekat dan lekat dengan rakyat, terutama wong cilik. Dengan begitu, politisi PDI Perjuangan tahu betul apa yang dirasakan dan dibutuhkan masyarakat.
“Dari awal saya menjadi kader PDI Perjuangan, pesan Ibu Megawati Sukarnoputri kepada saya, kepada kami kader-kader partai itu adalah harus tetap dengan masyarakat, harus tetap dengan warga supaya tahu apa kondisi masyarakat saat ini seperti apa,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan, lanjut Sondang, tidak hanya menemui masyarakat menjelang Pemilu digelar. Kader PDI Perjuangan diwajibkan untuk bertemu masyarakat setiap saat. Dengan demikian, ia optimistis PDI Perjuangan akan menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2024 ini.
“Kami sudah menjalin persahabatan dengan rakyat jauh sebelum tahapan pemilu dilaksanakan. Kalau partai lain kan ketemu sama rakyat ya memang mau kampanye menjelang pemilu, kalau kami tidak,” ujar anggota Komisi VI DPR RI itu.
Sondang menjelaskan, pemilih di Jakarta sangat kritis dan cerdas. Melalui smartphone, para pemilih di Jakarta mencari tahu kinerja dan profil calon legislator yang berlaga dalam Pemilu Legislatif 2024.
“Di sini pemilih sudah memanfaatkan teknologi informasi lewat smartphone. Semua orang punya ponsel pintar, jaringan internet juga mudah diakses. Maka dari itu, politisi yang tidak pernah turun ke daerah pemilihan yang diwakili atau baru menemui warga di saat kampanye pasti ketahuan,” ungkapnya.
Sondang Tampubolon optimistis pemilih di Jakarta, utamanya Jakarta Timur, bakal menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani. Tawaran politik uang tidak akan mudah membuat warga Jakarta menjual harapan dan aspirasinya kepada calon legislator yang tidak dekat dengan rakyat secara langsung.
“Banyak politisi menawarkan berbagai macam, ya kita bilang politik uang. Tetapi masyarakat juga melihat kok bagaimana kinerja wakil rakyat, bukan semata-mata politik uang yang ditawarkan. Mereka tetap menggunakan hati nurani dan otak mereka juga bekerja. Bahkan, mereka akan googling mencari tahu siapa ini calegnya, bagaimana rekam jejaknya. Jadi masyarakat di Jakarta ini tidak mudah dibodohi,” katanya.
Sosok Ganjar-Mahfud
Sondang menegaskan, sosok Ganjar telah terbukti mampu mengembang amanah dan aspirasi rakyat saat dipercaya sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Lantas, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun telah terbukti mampu memberi perubahan ke arah yang lebih baik.
Sondang meyakini Ganjar-Mahfud bakal membawa Indonesia menjadi lebih baik dengan kinerja kedua tokoh tersebut. Apalagi, keduanya telah bertatap muka dengan rakyat di berbagai wilayah Indonesia dan mendengarkan aspirasi serta harapan rakyat terhadap pemimpinnya di masa depan.
“Kami percaya Ganjar-Mahfud ketika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden akan mampu mewujudkan harapan seluruh masyarakat Indonesia. Bukan hanya memperbaiki perekonomian, melainkan juga kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia,” ucap Sondang