Surabaya – Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD ingin membangun Indonesia yang lebih inklusif ketika nantinya terpilih menjadi wapres bersama pasangan capresnya, Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Mahfud saat bersilaturahmi dengan sejumlah romo di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
“Itu memang tugas kita semua, karena memang Indonesia itu adalah negara yang inklusif, tidak boleh ada eksklusivitas,” kata Eks Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) ini.
Menurut Mahfud, Indonesia akan lebih inklusif jika sikap saling menghormati ditunjukkan seluruh rakyat Indonesia. Namun demikian, kata Mahfud, pemerintah berperan untuk menjembatani hal itu.
Terlebih dijelaskan Mahfud bahwa konstitusi telah menjamin inklusivitas. Terkait hak kebebasan beragama, Mahfud menyebut telah diatur dalam UUD 1945.
“Setiap orang itu berhak memeluk agama dan beribadah. Semua pemeluk agama mesti dilindungi, tidak ada mayoritas tidak ada minoritas,” imbuhnya.
Mahfud pun mengajak para romo dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menciptakan inklusivitas itu agar Tanah Air semakin indah dan nyaman dalam balutan perbedaan.
Sementara jelang Pemilu 2024 nanti, Mahfud juga mengajak mereka saling menghormati pilihan masing-masing. Sebab Mahfud menegaskan seluruh masyarakat Indonesia adalah saudara sebangsa dan se-kemanusiaan.\
“Kita mari berpemilu dan berdemokrasi dengan damai karena pemilu itu hanya 5 tahunan, sedangkan persudaraan kita sebagai manusia sampai kita mati,” pungkas Menkopolhukam itu.
Sementara Pastor Kepala Paroki, Benedictus Prima Novianto Saputro berterima kasih kepada Mahfud karena saat ini Indonesia semakin aman dan nyaman dalam kehidupan beragama.
“Terima kasih Pak Mahfud sudah datang, tidak menduga dan senang sekali ada perhatian. Terutama menyinggung soal keamanan kami sungguh sangat terjaga. Keamanan lebih baik dan terima kasih,” tuturnya.