Jakarta – KPU RI mengumumkan telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari 18 partai politik. Namun belum semua laporan terisi lengkap seperti sebagaimana mustinya. Masih ada beberapa yang perlu direvisi. Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menyebut LADK yang belum lengkap akan dikembalikan untuk diperbaiki, kemudian harus diserahkan kembali paling lambat 12 Januari 2024.
Salah satu data yang perlu direvisi adalah laporan pengeluaran dana kampanye milik PSI. Di situ tercatat nominalnya hanya Rp180.000. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan angka itu sangat tidak masuk akal.
“Kan nggak rasional cuma Rp 180 ribu. Lho ini mereka kampanye di mana-mana kok, nggak logis dan nggak rasional,” jelas Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada hari Rabu (10/1).
Berikut catatan penerimaan dan pengeluaran partai politik peserta Pemilu tahun 2024 tingkat pusat yang disampaikan kepada KPU RI melalui Sikadeka (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye):
1. PKB
– 579 dari 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 1,005,330,806.37
– Total pengeluaran: Rp. 800,446,161.27
- Partai Gerindra
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 2,841,667,200.23
– Total pengeluaran: Rp. 1,179,460,714.62
3. PDIP
– 575 dari 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 183,861,799,000.00
– Total pengeluaran: Rp. 115,046,105,000.00
-
Partai Golkar
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 20,591,513,702.00.
– Total pengeluaran: Rp. 8,801,317,049.00
-
Partai NasDem
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 7,781,026,469.00.
– Total pengeluaran: Rp. 7,631,655,294.00.
- Partai Buruh
– 578 dari 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 4,214,169,815.00.
– Total pengeluaran: Rp. 3,758,092,806.00.
-
Partai Gelora
– 286 dari 396 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 5,808,500,000.00.
– Total pengeluaran: Rp. 4,686,000,000.00.
8. PKS
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 12,711,929,760.00.
– Total pengeluaran: Rp. 7,833,307,791.00.
9. PKN
– 525 dari 525 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 453,048,200.00.
– Total pengeluaran: Rp. 42,700,400.00.
10. Partai Hanura
– 485 dari 485 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 2,010,000,753.00.
– Total pengeluaran: Rp. 234,035,150,60.
11. Partai Garda Republik Indonesia
– 570 dari 570 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 5,500,000,000.00.
– Total pengeluaran: Rp. 2,118,305,000.00.
12. PAN
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 29,826,000,000.00.
– Total pengeluaran: Rp. 22,419,055,000.00.
13. PBB
– 470 dari 470 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 301,300,000.00.
– Total pengeluaran: Rp. 228,300,000.00.
14. Partai Demokrat
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 8,748,860,395.00.
– Total pengeluaran: Rp. 3,914,375,079.00.
15. PSI
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 2,002,000,000.00.
– Total pengeluaran: Rp. 180,000.00.
16. Partai Perindo
– 579 dari 579 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 10,148,994,025.00.
– Total pengeluaran: Rp. 9,997,744,025.00.
17. PPP
– 580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 20,005,000,000.00.
– Total pengeluaran: Rp. 13,155,500,000.00.
18. Partai Ummat
– 511 dari 511 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 479,128,518.00.
– Total pengeluaran: Rp. 478,137,200.00.