Kota Gajah – Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyerap aspirasi pelaku usaha mikro kecil menangah (UMKM) di Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (10/1).
Dikatakan Atikoh, salah satu yang menjadi sorotan adalah para pelaku UMKM kerap kesulitan memasarkan produk mereka ke luar negeri. Padahal, produk buatan UMKM Lampung banyak diminati konsumen mancanegara.
“UMKM yang ada di Lampung, sangat potensial, ya, karena Lampung sendiri ini harapannya wisatanya bisa terangkat, karena secara positioning sangat luar biasa,” kata Atikoh.
Jargon Sat-set, Tas-tes yang terus disuarakan Ganjar-Mahfud, menurut Atikoh sangat pas untuk jadi solusi mengatasi ribetnya birokrasi UMKM yang ingin menjual produknya ke luar negeri.
Oleh karena itu, Atikoh siap menyalurkan aspirasi pelaku UMKM untuk dirumuskan Ganjar-Mahfud demi menuntaskan problem tersebut, mengingat paslon nomor urut 3 itu berkomitmen penuh memajukan UMKM.
“Tadi juga UMKM-nya (cerita soal masalah yang dihadapi) mulai dari UMKM makanan, kerajinan, kain kafis, itu juga ada,” kata Atikoh.
Dalam kesempatan yang sama, pelaku UMKM, Sri Lia Agustina mengutarakan kesannya dikunjungi sang calon ibu negara. Ia senang bisa bicara langsung dan curhat berbagai hal yang selama ini dihadapi para pelaku UMKM di Lampung.
“Banyak ya mas ya, terutama itu satu pemasaran, kedua itu kendalanya pasti permodalan, karena apa ya, tempat wisata di Lampung, terutama Lampung Tengah, masih agak terbatas, untuk pariwisatanya, untuk tempat pemasarannya itu masih sangat terbatas,” kata Sri Lia.
Sri Lia berharap Ganjar-Mahfud bisa mengatasi problematika pelaku UMKM, karena harapan keberlangsungan ekonomi rakyat terletak di tangan mereka.
“Harapannya kendala yang kami alami itu bisa teratasi. Ketika Pak Ganjar jadi presiden beliau lebih open ke UMKM, lebih mendorong, lebih merangkul, nanti UMKM akan semakin jaya,” harapnya.
Dagangan Sri Lia di momen itu juga diborong Atikoh, karena banyak dari produknya merupakan komoditas unggulan Sang Bumi Ruwa Jurai-julukan Lampung.
“Tadi bu Atiqoh borong minuman herbal jahe merah, kopi Lampung katanya untuk oleh oleh khas Lampung, dan produk unggulan kami kacang,” kata Sri Lia.