Kota Gajah – Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti memainkan angklung bersama ribuan warga di Lapangan Merdeka Kotagajah, Kota Gajah, Kec. Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (10/1/2024).
Diketahui, Lapangan Merdeka Kotagajah menjadi tempat dilaksanakannya Pagelaran Budaya dan Pemeran UMKM. Atikoh hadir di sana dalam rangkaian kegiatan Safari Politik ke Lampung-Palembang yang dimulai sejak kemarin.
Seorang dirigen berdiri di atas panggung sebelum angklung digerakkan. Atikoh tampak memperhatikan gerakan dirigen sebelum membunyikan angklung bernomor tiga.
Lantas, panitia memutar lagu “Rungkad”. Atikoh sesekali menggoyangkan angklung sembari memperhatikan perintah dirigen agar nada yang keluar berirama dengan musik.
Beberapa warga di sisi lain malah berjoget ketimbang menggoyangkan angklung. Hal itu yang memicu Atikoh juga ikut berjoget ketika musik hendak berakhir.
Ibunda Zinedine Alam Ganjar itu banyak terlihat tersenyum saat berjoget dengan didampingi beberapa ibu yang awalnya memegang angklung.
Setelah lagu berakhir, Atikoh diminta panitia acara untuk naik ke panggung utama untuk menerima cinderamata angklung yang sudah dibingkai.
Namun, acara tidak lantas berakhir ketika Atikoh menerima cinderamata. Sebab, eks wartawan itu malah diminta panitia acara untuk bernyanyi dengan diiringi gitar.
Atikoh mengatakan angklung menjadi alat musik yang berfilosofi tinggi, karena baru berirama saat dimainkan bersama.
Artinya, kata dia, angklung mengajarkan rakyat arti kebersamaan dengan mengedepankan toleransi agar tercipta kesempurnaan.
“Jadi kalau kita lihat filosofi angklung sendiri luar biasa sekali. Bagaimana kita, kalau bunyinya cuma satu not itu enggak akan muncul keindahan, tetapi dengan imperfection itu bisa menciptakan perfection dengan kita bersatu menjadi satu, bisa memahami perbedaan, toleransi, itulah kebhinekaan,” kata Atikoh ditemui di lokasi, Rabu.
Dia merasa bersyukur seribu orang mau kompak menggerakkan angklung di Lapangan Merdeka Kotagajah agar tercipta harmoni.
“Ini juga luar biasa tadi kami juga main angklung sama-sama, hampir 1000 orang yang mana mayoritas baru pertama kali main angklung, tetapi ternyata tercipta harmoni,” kata dia.