Cilacap – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali menegaskan komitmennya untuk menjebloskan narapidana (napi) tindak pidana korupsi alias koruptor di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) saat menjadi presiden.
Pernyataan itu dikatakan Ganjar usai bertemu dengan milenial dan Gen Z Cilacap di Fourtrees Coffe, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Menurutnya hal itu dilakukan agar memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana korupsi.
“Sudah saya berikan agar efek jera yang agar kita bisa betul-betul mencegah korupsi tidak terjadi,” tegas Ganjar.
Diketahui, Nusakambangan ialah sebuah pulau kecil di Cilacap, Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Saat ini, Lapas Nusakambangan untuk napi kelas kakap dan tak ada fasilitas mewah.
Menurut Ganjar, saat menjadi presiden nanti program menjebloskan narapidana (napi) tindak pidana korupsi (Tipikor) ke Lapas Nusakambangan menjadi sebuah prioritas dan langsung dijalankan.
“Tentu jadi prioritas saya tidak pakai ratusan hari, kecuali kita diberikan kewenangan konstitusi untuk merubah semuanya,” ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar berharap adanya program menjebloskan napi tindak pidana korupsi ke Lapas Nusakambangan dapat memberikan efek jera kepada semua pihak, untuk tidak berbuat korupsi ataupun mencuri uang negara yang menguntungkan pribadi saja.
“Mudah-mudahan semua bisa punya integritas diberikan amanah tidak dusta dan kemudian juga tidak pungli, tidak korupsi dan tidak mencuri,” tandas Ganjar.
Sebelumnya diketahui, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan menjadikan Lapas Nusakambangan sebagai penjara khusus napi koruptor.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan kuliah kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023