Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan nasional pada debat tersebut.
Demikian tanggapan Hasto terkait debat calon presiden putaran ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1) malam. Adapun tema debat yakni pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Menurut Hasto, Ganjar menyampaikan gagasan dan jawaban berdasarkan pengalaman sebagai mantan anggota DPR dan mantan Gubernur Jawa Tengah.
“Penampilan Pak Ganjar kalau kita bandingkan dengan Pak Anies dan Pak Prabowo, menunjukan kapasitas kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/1).
Menurut Hasto, Ganjar memahami tentang pembangunan sistem pertahanan militer di dalam negeri bukan dengan cara belanja alutsista bekas sebagaimana yang dilakukan Prabowo Subianto.
“Pak Ganjar memahami bahwa membangun alutsita itu bukan dengan utang luar negeri sebagaimana dilakukan oleh Pak Prabowo dengan membeli pesawat bekas,” ucap Hasto.
Sebaliknya, kata Hasto, Ganjar memaparkan gagasan bahwa membangun sistem pertahanan negara harus didasari pengembangan kemampuan anak-anak bangsa untuk menguasai teknologi, riset dan inovasi.
“Mendorong kemampuan anak-anak bangsa, anak-anak muda untuk menguasai teknologi, riset dan inovasi bagi kepentingan pertahanan negara kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hasto menyampaikan bahwa Ganjar mendapatkan sentimen positif pasca debat. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat mempercayai Ganjar untuk menjadi presiden 2024.
“Dari debat tadi malam kami melakukan evaluasi, kami melihat sosmed, kami bersyukur bahwa sentimen yang sangat positif terhadap Pak Ganjar itu ternyata menunjukkan bahwa rakyat percaya pada Pak Ganjar Pranowo,” pungkasnya.