Jakarta – Hyundai dikabarkan sedang menjalin kerjasama dengan Samsung. Kedua perusahaan asal Korea Selatan itu mengembangkan perluasan layanan SmartThings yang bisa dapat terhubung dengan mobil-mobil terbaru.
Layanan SmartThings awalnya disiapkan oleh Samsung sebagai solusi rumah pintar. Kini, bersama dengan Hyundai, teknologi ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman “Home-to-Car” maupun kendaraan lain yang nantinya terhubung.
Wakil Presiden Eksekutif Samsung Electronics, Chanwoo Park mengatakan, melalui platform SmartThings, pengguna akan dapat melakukan berbagai tindakan terkait mobil mereka saat berada di rumah mulai dari menyalakan mobil, mengontrol AC pintar, membuka dan menutup jendela, serta memeriksa status pengisian daya.
Setelah kolaborasi dengan Hyundai, lanjut dia, mobil pengguna nantinya dapat mengendalikan peralatan rumah tangga seperti TV, AC, dan bahkan melakukan pengisian daya. “Kolaborasi ini akan memungkinkan komunikasi dari Home-to-Car dan layanan manajemen energi rumah terintegrasi yang dioptimalkan untuk gaya hidup masa depan,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/1).
Sementara itu, Wakil Presiden Pusat Pengembangan Infotainment Hyundai dan Kia, Haeyoung Kwon menyebut, pihaknya menyambut baik kolaborasi ini. Sehingga, bisa membuat pengguna produk mobil listrik lebih nyaman dalam aktivitas harian.
Sebagai ilustrasi, pengguna yang menggunakan SmartThings akan menerima alarm untuk bangun di ponsel pintar Galaxy-nya. Saat pengguna hendak berangkat kerja, mobil pengguna akan menyesuaikan diri dengan suhu ideal, layar smartphone dan TV akan menampilkan informasi seperti sisa baterai dan jarak tempuh mobil listriknya.
“Ini adalah peluang untuk membuat layanan Car-to-Home dan Home-to-Car mobil yang terhubung menjadi lebih nyaman di berbagai bidang,” paparnya.