Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menanggapi debat Pilpres ketiga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Djarot mengatakan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mampu menjawab pertanyaan dengan sistematis, sementara Paslon lainnya justru saling serang.
“Ya, jadi itu artinya apa, Pak Ganjar menjawab secara sistematis sedangkan yang 1 sama 2 ini saling menyerang dan itu satu contoh yang kurang bagus menurut saya, tidak bagus untuk ditiru,” kata Djarot kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Djarot mengatakan Ganjar Pranowo benar-benar memberikan solusi dari pemaparannya. Sementara, lanjut dia, pasangan calon 01 dan 02 saling menyerang selama debat berjalan.
“Tetapi kita bisa melihat Pak Ganjar betul-betul memberikan solusi ya, bukan saling tektok untuk saling menyerang satu sama lain,” katanya.
Ia menyebut dalam debat, mental dan kepimpinan seseorang diuji. Menurutnya, Ganjar menunjukkan seorang pemimpin yang paling stabil emosinya.
“Itu bisa melihat tingkat emosional dan tingkat mental, tentang etika dari pemimpin kita itu diuji. Di dalam debat itu etika, mental, itu diuji dan kita bisa melihat bahwa etika dan mental dan Pak Ganjar kalau kita lihat tadi jauh lebih unggul,” imbuhnya.
Sebagai informasi, KPU menggelar debat ketiga yang diikuti oleh capres Minggu malam. Tema yang diusung didebat ketiga ialah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
Debat digelar dengan durasi 120 menit, dimulai pukul 19.00 WIB, dan disiarkan langsung oleh stasiun TV.
KPU kembali menggunakan podium. Diketahui, penggunaan podium mulai dilakukan sejak debat kedua, sedangkan debat pertama tidak menggunakan podium.