Jakarta – Sekretaris Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud Hasto Kristiyanto menyatakan optimis bahwa Ganjar Pranowo akan membuat kejutan dengan menampilkan konsepsi geopolitik, hubungan internasional, pertahanan dan keamanan yang otentik, disertai pemahaman terhadap kultur dan kondisi geografis Indonesia.
“Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI, Pak Ganjar sangat memahami aspek strategis pertahanan-keamanan yang bertumpu pada kekuatan bangsa melalui penguasaan iptek, riset dan inovasi,” kata Hasto yang juga Sekjen PDI Perjuangan.
Hasto meyakini bahwa Ganjar Pranowo telah melakukan sintesa pemikiran Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim dan para pendiri bangsa lainnya. “Konsepsi Pak Ganjar berbasis kekuatan kolektif rakyat dan daya unggul kaum muda Indonesia sebagai kekuatan progresif untuk membangun kekuatan pertahanan negara yang disegani di dalam mewujudkan perdamaian dunia. Dengan blusukan dan tinggal di rumah rakyat, Pak Ganjar mampu mengangkat konsepsi yang membumi, bahwa pertahanan dan keamanan akan semakin kuat apabila kesejahteraan Wong Cilik diprioritaslan, keadilan hukum dikedepankan, dan rakyat dibangun semangatnya guna membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” urainya,
Atas dasar hal itu, ia yakin Ganjar akan memadukan diplomasi pertahanan dengan diplomasi budaya, olah raga, ekonomi, perdagangan dan diplomasi bagi percepatan pengusaan teknologi yang di-drive kepentingan nasional Indonesia
Ia menegaskan. praksis kebijakan pertahanan Ganjar dan Prabowo sangat berbeda. “Ganjar lebih mendorong kemampuan kaum muda Indonesia, para teknokrat dan lembaga riset di dalam membangun industri pertahanan masa depan; sementara Prabowo lebih mengedepankan peningkatan utang luar negeri untuk beli Alutsista,” tegansnya.