Jakarta – Sebuah AC yang terpasang di Grand Gion Spa and Lounge Ruko Garden Palace Jalan Mayjen HR Muhammad, Kelurahan Pradah Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, tiba-tiba meledak ketika hendak diperbaiki. Akibatnya, dua orang teknisi pengondisi udara itu mengalami luka berat.
Kedua korban masing-masing berinisial SW, pria berusia 34 tahun asal Ploso, Kabupaten Nganjuk dan AS, pria berusia 25 tahun asal Palang, Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, insiden meledaknya AC Grand Gion Spa and Lounge itu terjadi Jumat, 5 Januari 2024 sekitar pukul 14.34 WIB, siang tadi.
“Kondisi SW saat itu tak sadarkan diri, mengalami amputir [amputasi] pada tangan kanan, close fraktur [patah tulang] tangan kiri dan close fraktur kaki kanan, [juga] luka bakar derajat 3 kurang lebih 80 persen.
Sedangkan AS saat itu sadar dan mengalami luka robek pipi kiri, close fraktur kaki kiri dan tangan kiri serta luka bakar derajat 3 kurang lebih 90 persen,” beber Buyung.
Dikutip dari keterangan yang disampaikan Buyung secara tertulis menyebutkan jika peristiwa terjadi ketika kedua korban hendak memperbaiki AC milik Grand Gion Spa and Lounge karena rusak.
Saat itu keduanya baru menaiki tangga untuk melakukan pengecekan pada kotak outdoor AC. Namun tiba-tiba komponen itu terlihat mengeluarkan bola api disertai ledakan. Para korban seketika jatuh dari anak tangga sehingga cedera dan mengalami luka bakar serius.
“Dan sempat [muncul] adanya api hingga langsung dipadamkan menggunakan Apar [alat pemadam api ringan] dari pegawai Ruko tersebut,” lanjutnya.
Pegawai ruko yang mengetahui kejadian itu juga langsung menghubungi Command Center 112 untuk meminta pertolongan.
Begitu petugas dari Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Kota Surabaya datang, kedua korban langsung diberikan pertolongan pertama. Dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
“Sebagai kasus kecelakaan kerja sudah di tangani oleh Polsek Dukuh Pakis dan TKP [Tempat Kejadian Perkara] sudah di pasang police line untuk tindakan lebih lanjut,” tutupnya.