Ambon – Deklarasi Tim Pemenangan Muda (TPM) Maluku digelar Kamis, 4 Januari 2024 di Cafe Ujung JMP, Poka, Kota Ambon. Dalam deklarasi ini, Tim Pemenangan Muda Maluku berkomitmen memenangkan Pasangan No. Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, 14 Februari 2024 Mendatang.
Ketua TPM Maluku Stevanno Romer mengatakan bahwa strategi pemenangan yang digunakan adalah melalui gagasan dan bukan gimi-gimik politik. “Anak-anak muda saat ini membutuhkan gagasan yang bisa direalisasikan dan memiliki keberpihakan terhadap kemajuan dan pengembangan anak-anak muda,” kata Stevanno Romer.
Deklarasi ini juga diisi dengan diskusi publik bertema “Maluku Bangsa Samudera”, dibuka oleh anggota DPR RI Dapil Maluku Mercy C Barends. Juga hadir sebagai narasumber dua juru bicara Muda TPM Manik Marganamahendra dan Mohammad Afif Dzulqifli, serta tokoh perempuan muda Maluku, Ketrin Wokanubun.
Stevanno menegaskan, “Pembahasan isu maritim ini harus didorong agar Indonesia kembali lagi pada jati diri bangsanya, bukan hanya negara kepulauan tapi juga negara maritim.”
Pada kesempatan yang sama, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Mercy Barends menyepakati pernyataan Ganjar Pranowo bahwa masalah maritim di Indonesia belum cukup serius dikerjakan,
“Kita tidak hanya bicara pengelolaan negara di daerah kontinental tapi juga seharusnya di lautan agar semuanya dikelola secara benar. Inilah mengapa Indonesia disebut tanah-airku bukan tanah-tanahku atau air-airku,” jelasnya.
Pada diskusi ini, Katrin, aktivis Maluku menyinggung tentang RUU Kepulauan. Menurutnya, negara harus mulai serius melihat wilayah yang mayoritasnya adalah laut untuk diberikan kesempatan pengelolaan yang lebih baik. “Potensi maritim di Maluku dan sekitarnya bisa lebih berkembang,” tegasnya.
Senada dengan Katrin, Afif menyampaikan bahwa saat ini potensi maritim di Indonesia bisa sangat besar mencapai ribuan triliun rupiah. “Apabila bisa dioptimalkan tentu bisa jadi berkah untuk Indonesia,” kata Afif yang juga co-founder ‘Merintis Indonesia’.
Tak kalah dengan pembicara lain, Jubir Muda Ganjar-Mahfud, Manik Marganamahendra juga menegaskan di antara ketiga calon presiden dan wakil presiden, hanya Ganjar Mahfud yang menuliskan secara terang, Indonesia sebagai negara maritim. “Ini adalah bentuk kesadaran sejarah dan keberpihakan Ganjar-Mahfud pada potensi kemaritiman dan ekonomi biru Indonesia,” ujarnya,
Deklarasi dan diskusi publik ini mendapatkan antuasiasme warga Maluku. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang hadir dan dalam proses diskusi yang memunculkan banyak aspirasi anak muda terhadap Gajar – Mahfud.
“Event seperti ini diharapkan mampu menggaet lebih banyak anak muda Maluku untuk bersama-sama memenangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD di ‘Bumi Raja-raja’ dalam semangat Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran!” pungkas Manik.