Purwokerto – Beredar surat terkait persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Purwokerto, yakni agar para kepala desa di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas menyiapkan para petani yang sudah “dikondisikan” oleh para petugas penyuluh lapangan untuk hadir di acara itu. Tak jelas, apa makna “pengkondisian” petani yang dimaksud.
Surat itu menyebut, para petani yang datang dalam acara bertajuk ‘Pembinaan Petani se-Kabupaten Banyumas’ di GOR Satria akan mendapat uang transport sebesar Rp 100 ribu dan konsumsi. Selain itu, peserta akan mengikuti bazar pupuk subsidi dengan harga 50 persen dari Harga Eceran Tertinggi pupuk subsidi. Surat yang dibuat pada 31 Desember 2023 itu ditandatangani Camat Ajibarang Arif Ependi.
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan petani berlangsung Rabu, 3 Januari 2024 dihadiri juga Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro
Dalam acara itu, Joko Widodo mengapresiasi peran para petani dalam meningkatkan produksi jagung sehingga nilai impor jagung nasional menurun. Ia menargetkan hal itu juga berlaku pada komoditas padi, sehingga angka produksi terus bertambah dan cadangan strategis beras pemerintah dapat diamankan.
“Saya harus menyampaikan acungan jempol untuk para petani yang menanam jagung sehingga yang padinya ini juga harus dikejar agar tidak impor. Tetapi ini saya tahu perlu tahapan. Mungkin tanam tahun ini yang pertama mungkin belum, tapi yang kedua moga-moga sudah mencapai lagi (produksi beras),” kata Joko Widodo.