Jakarta – Heboh terkait staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ‘nyabu’ di kantor Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara membuat marah dan malu Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Rahmat menegaskan, tingkah oknum itu hanya membuat malu Bawaslu. Padahal, masih banyak pengawas Pemilu yang bekerja secara profesional. “Oknum-oknum ini kan buat malu saja. Tapi kami sampaikan bahwa ini adalah oknum dan saya yakin di depan kita-kita ini bukan orang-orang yang terindikasi terlibat narkotika,” kata Rahmat yang mengaku kecolongan dengan adanya oknum yang mencoreng nama baik Bawaslu tersebut, meningat jumlah pengawas yang banyak di seluruh Indonesia.
Seorang anggota Panitia Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara ditangkap polisi karena memakai sabu di kantornya. penangkapan anggota yang bernama Adi Chandra Sanjaya (34) itu berawal dari informasi masyarakat.
Pihak Kepolisian pun menindaklanjuti dan memantau sekitar kantor Panwaslu tersebut. “Tidak lama kemudian tim melihat orang masuk ke kantor Panwaslu, kemudian tidak berapa lama tim langsung masuk dan menangkap orang tersebut (pelaku),” ujar Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar.