Jakarta – Teknologi canggih kini bukan hanya disematkan pada kendaraan penumpang saja. Angkutan barang sekelas truk kontainer juga dirancang oleh pabrikan otomotif untuk bisa lebih ramah lingkungan.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Daimler Truck yang dalam proses membangun armada truk Mercedes-Benz GenH2. Kendaraan niaga tersebut merupakan truk dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan.
Pada tahap awal truk Mercedes-Benz GenH2 hanya tersedia sebagai unit uji coba. Pabrikan otomotif Jerman itu menggandeng beberapa perusahaan seperti Amazon, Air Products, INEOS, Holcim, dan Wiedmann & Winz untuk mengambil bagian dalam uji coba pelanggan untuk pertama kali mulai pertengahan tahun 2024.
Member of the Board of Management Daimler Truck AG, Andreas Gorbach menyebut, pengujian ini otomatis akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak yaitu pelanggan kami dapat mengenal teknologi sel bahan bakar dalam operasi kehidupan nyata sehari-hari dan tim teknik kami dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan kasus penggunaan yang relevan secara langsung.
Nantinya, truk besar itu akan diisi bahan bakar di stasiun pengisian hidrogen cair umum (sLH2) yang ditunjuk di Wörth am Rhein dan di daerah Duisburg. Kemudian, lanjut dia, Perusahaan-perusahaan tersebut berkesempatan menjalani pengalaman awal dalam transportasi jarak jauh sesuai kebutuhannya.
“Armada pertama ditujukan khusus pada pelanggan ini, truk dengan sel bahan bakar kami melalui proses pengujian yang sesungguhnya oleh pelanggan secara langsung di lapangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (31/12).
Para teknisi di bagian pengembangan Daimler Truck mendasarkan pengembangan Truk GenH2 pada karakteristik muatan, jangkauan, dan kinerja truk jarak jauh Mercedes-Benz Actros konvensional. Truk Mercedes-Benz GenH2, yang digunakan dalam uji coba pelanggan pertama ini menawarkan muatan sekitar 25 ton dengan berat kombinasi kotor (GCW) 40 ton.