Gresik – Rangkaian kampanye Muhaimin Iskandar di Jawa Timur pada Jumat (29/12) dimulai dari Pasar Menganti, Gresik. Begitu tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, Muhaimin langsung menyapa masyarakat sambil berkeliling pasar. Nampak beberapa tokoh PKB nampak mendampingi Muhaimin. Di antaranya Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Bambang Susanto, Anik Maslachah, dan Fauzan Fuadi.
Umumnya warga mengeluhkan kenaikan harga barang, sedangkan para pedagang mengeluh omzetnya menurun. Menanggapi keluhan warga tentang mahalnya harga pangan, Muhaimin Iskandar berjanji akan membentuk sistem pangan nasional bila kelak terpilih. Rancangan desain pangan nasional ini rencananya akan terintegrasi dengan revolusi agromaritim sesuai dengan visi misi Anies-Muhaimin.
“Agronya seperti apa, maritimnya seperti apa, itulah yang harus kita desain sebaik-baiknya. Karena hasil lautan dan daratan kita sama-sama bermutu dan sama-sama kaya,” katanya.
Muhaimin juga meminta Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah setempat untuk aktif memantau pergerakan harga di pasar. Termasuk melakukan operasi pasar jika dipandang perlu.
“Secara umum barang-barang banyak yang naik, karena itu harus terus (ada) penyangga harga, ini peran Kemendag, peran pemda untuk menjaga inflasi. Karena inflasi ini akan berdampak pada kemampuan daya beli yang menurun, berikutnya pedagang menjadi rugi dan akhirnya dampak pertumbuhan ekonomi jadi terganggu, karena itu silakan siaga operasi pasar,” imbuhnya.
Namun Muhaimin juga mengingatkan bahwa tingginya tingkat pengangguran turut berkontribusi pada menurunnya omzet pedagang. Daya beli masyarakat menurun karena dompet rakyat sedang tipis. Ada ketidakseimbangan antara pendapatan masyarakat yang stagnan dengan kenaikan harga bahan pokok yang terus meningkat.