Purbalingga- Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, bercengkerama dengan saudara dan anak-anak kecil setelah mantan wartawan itu melaksanakan ziarah ke makam sang ibunda, almarhumah Astuti di Baleraksa, Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
Adapun, kebersamaan Atikoh dengan beberapa anak terjadi di teras rumah sang ibunda yang di depannya terdapat Musala Al-Ibrohim.
Atikoh tampak menikmati kebersamaan dengan beberapa anak di depan musala dan satu di antara bocah meminta momen tersebut diabadikan melalui handphonenya.
Semua anak-anak pun langsung memasang pose. Mereka mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ketika orang tua hendak memotret kebersamaan para bocah.
Namun, Atikoh buru-buru merespons. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) melarang anak-anak berpose tiga hari.
“Anak-anak enggak usah pakai tangan, anak-anak enggak usah pakai tangan, ya,” kata Atikoh, sembari menurunkan tangan anak-anak menghentikan pose tiga jari. Lalu dia mempersilakan pemotret memoto momen itu.
Diketahui, Atikoh menyempatkan diri berziarah ke makam sang ibunda di sela-sela dirinya melaksanakan safari politik di Jawa Tengah, Jumat ini. Lokasi makam masih dalam satu area dengan rumah dan musala.
Selain sang ibunda, di lokasi yang sama turut disemayamkan kakak dari Siti Atikoh, Ahmad Holid Suprianto, bude dari Siti Atikoh, Mudrikah, eyang dari Siti Atikoh, Ibrahim, dan mbah buyut Siti Atikoh, Soma Wecana.
Arif Habiburrahman, sepupu Siti Atikoh mengatakan saudaranya itu memang rutin berziarah ke makam orang tua.
Dia mengatakan Siti Atikoh bersama suami Ganjar dan sang anak Muhammad Zinedine Alam Ganjar setiap jelang Ramadan selalu berziarah ke makam almarhumah Astuti.
“Sebenarnya sama bapak sering berziarah ke sini. Setahun sekali biasanya, apalagi kalau mau Ramadhan. Beliau pasti ke sini,” kata Arif ditemui di area makam almarhumah Astuti di Baleraksa, Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Dia mengatakan warga luar dan anak-anak memang cukup sering mendatangi area makam almarhumah Astuti karena di area lokasi terdapat musala.
“Mereka juga biasa ke sini. Ya, kan, di sini ada Musala juga, kan. Itu dekat dari makam,” kata Arif.