Colorado – Sebuah penyakit baru yang bernama CWD (Chronic Wasting Desease) berkembang di Amerika Utara. Penyakit ini juga disebut penyakit rusa zombie, karena secara khusus menjangkiti rusa yang hidup di alam liar. Rusa yang terjangkit akan mengalami demensia, lesu, perilaku agresif, tatapannya kosong, dan mengeluarkan air liur.
CWD pertama kali ditemukan di Colorado, Amerika Serikat, pada tahun 1967, menurut Survei Geologi AS, dan sejak itu telah menyebar ke sejumlah negara bagian dan negara-negara lain. Survei Geologi AS yang diterbitkan awal bulan ini mengklaim bahwa CWD telah ditemukan di 32 negara bagian Amerika Serikat serta tiga provinsi di Kanada. Bahkan diduga juga telah menyebar ke Taman Nasional Yellowstone dalam beberapa bulan terakhir.
Direktur Program di Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular (CIDRAP) Dr. Cory Anderson mengatakan bahwa Penyakit ini sangat menular. Oleh karenanya segala tindakan pencegahan perlu dilakukan sejak awal. Terlebih para ilmuwan juga mendapati CWD tahan terhadap desinfektan, formaldehida, radiasi, pembakaran pada suhu 600 Celsius, dan dapat bertahan di tanah atau permukaan selama bertahun-tahun.
“Penyakit ini selalu berakibat fatal, tidak dapat disembuhkan (belum ditemukan vaksinnya), dan sangat menular,” kata Cory Anderson kepada The Guardian (22/12).
Meski hingga saat ini belum ada laporan penularan CWD pada manusia, para ahli khawatir kemungkinan ke arah itu sangat terbuka. Dengan masa inkubasi sekitar satu tahun, sangat mungkin virus ini menjangkiti manusia yang mengkonsumsi daging rusa terkontaminasi.