Jakarta – Banyaknya kasus yang menimpa anggotanya belakangan ini membuat Polri melakukan pembenahan masif. Berbagai aspek terkait kedisiplinan anggota dan kualitas pelayanan ke masyarakat diperbaiki. Pelan tapi pasti, kepercayaan masyarakat pada institusi Polri pun mulai pulih.
Hal tersebut itu tercermin dari hasil survey Litbang Kompas yang dirilis pada 26 Desember 2023. Pada survei yang dilakukan pada 22 Oktober hingga 15 November 2023 itu, sebanyak 87,8 persen respon mengaku puas dengan kinerja kepolisian. Berbagai pihak pun memberi apresiasi positif.
“Hemat kami tentu ini suatu prestasi yang patut diapresiasi dan dibanggakan. Karena di tengah sorotan banyak pihak yang meragukan profesionalitas dan netralitas Polri menjelang Pemilu 2024, terbukti kepuasan publik malah semakin tinggi atas kinerja Polri,” kata Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis), Jeje Zaenudin, kepada wartawan pada Rabu (27/12).
Di hari yang sama, Ketua PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti pun melontarkan pujian serupa. Ia menyebut hasil tersebut membuktikan reformasi kepolisian yang dipimpin Kapolri membuahkan hasil. Namun demikian, tetap masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
“Ke depan, masyarakat mengharapkan polisi yang lebih humanis, melayani, profesional, dan netral sesuai dengan semboyan dan program Presisi yang dicanangkan Kapolri,” tandasnya.
Sementara di tempat terpisah, Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK RI) Abdullah Kelrey mengatakan survei tersebut penting untuk mengedukasi masyarakat. Terlebih masih banyak pihak yang kurang memahami yang belum kinerja kepolisian.
“Hasil survei jelas, jadi apalagi yang diragukan oleh pihak – pihak yang selama ini selalu mengkambing hitamkan Institusi Polri,” tuturnya.