Pontianak – Pasar Flamboyan, salah satu pasar tradisional di Pontianak, menjadi titik awal rangkaian kunjungan Anies Baswedan di Kalimantan Barat pada hari Selasa (26/12). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tiba di lokasi dengan didampingi Selain Sekretaris Jenderal DPP Partai Nas Dem Hermawi Taslim dan politikus partai koalisi yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera di Kalimantan Barat.
Selain menyapa warga masyarakat, Anies juga berdialog dengan beberapa pedagang. Umumnya masyarakat mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang belakangan kian mahal.
Menanggapi keluhan tersebut, Anies mengatakan bahwa situasi yang sama juga ditemuinya di banyak pasar. Pedagang mengeluhkan tentang harga yang terus naik di tengah daya beli masyarakat cenderung rendah. Menurut Anies, kondisi ini terjadi akibat buruknya tata kelola perdagangan. Maka bila ia kelak terpilih, reformasi tata kelola perdagangan menjadi hal yang menjadi prioritasnya.
“Kita menemukan dari petani, peternak, nelayan harganya murah, tapi begitu sampe ke pasar harganya menjadi tinggi, ini yang akan kita koreksi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Anies menjanjikan beberapa hal kepada masyarakat dan pedagang. Untuk masyarakat, ia berjanji akan memberikan Bansos Plus bila kelak terpilih. Melalui program ini, ia memastikan pemberian Bansos (bantuan sosial) yang telah dilakukan pemerintah akan dilanjutkan. Penambahan kata Plus karena manfaatnya akan ditambah, data penerimanya akan diperbaiki, serta layanannya akan ditingkatkan. Sedangkan untuk pedagang ia menawarkan tiga jenis bantuan.
“Pertama bantuan modal. Kedua, subsidi sewa lapak. Ketiga, pelatihan usaha supaya usahanya bisa maju dan berkembang,” urainya.