Jakarta – Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan harga cabai rawit merah di beberapa wilayah Jakarta masih di kisaran Rp 100 ribu per kg. Harga tersebut masih tergolong tinggi mengingat sebelum masuk libur Natal dan tahun baru harga cabai merah di bawah harga saat ini.
Harga rata-rata nasional cabai rawit merah hingga pukul 11.22 yakni Rp 80.130 per kg berdasarkan data Bapanas.
Adapun harga cabai rawit merah di DKI Jakarta yakni Rp 91.690 per kg, dengan rincian Kabupaten Kepulauan Seribu Rp 100.000 per kg, Kota Jakarta Selatan Rp 90.000 per kg, Kota Jakarta Pusat Rp 90.000, Kota Jakarta Barat Rp 100.000 per kg, dan Kota Jakarta Utara Rp 80.000 per kg.
Pedagang pun mengingatkan agar hal tersebut diantisipasi terutama menjelang Tahun Baru. Sebab, harga berpotensi melonjak.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menjelaskan, tingginya harga cabai sudah terjadi jauh-jauh hari sebelum Natal. Harga cabai bahkan sempat menembus level Rp 120 ribu per kg.
“Cabai-cabaian kita jauh Natal, Tahun Baru sudah terbang-terbangan harganya, bahkan tertinggi bisa Ro 120 ribu. Rata-rata nasional sekarang kisaran Rp 90-100 ribu,” katanya kepada detikcom.
Dia mengatakan, kenaikan harga lebih lanjut terutama memasuki Tahun Baru harus diantisipasi. Sehingga, tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
“Natal sudah kita lewati, kemudian akan memasuki Tahun Baru, dan Tahun Baru harus diantisipasi tentunya mengenai ketersediaan supaya masyarakat kita tidak khawatir dengan kebutuhan bahan pokok yang sampai hari ini relatif tinggi harganya,” jelasnya.
Dia melanjutkan, tingginya harga cabai karena pasokan yang minim. Oleh karena itu, ia berharap, pemerintah mengantisipasi hal ini dengan menggenjot sentra-sentra pertanian.
“Tentu yang kami harapkan pemerintah mampu mengantisipasi dengan upaya dan daya yang ada. Sentra-sentra pertanian kita digenjot, dikuatkan produksinya sehingga bisa didistribusi ke daerah-daerah yang konsumsinya tinggi seperti di Jabodetabek,” terangnya.