Hulu Sungai Utara – Selama dua kali pemilihan umum atau Pemilu di 2014 dan 2019, Partai Golkar selalu menjadi “penguasa” mayoritas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari 30 kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSU, Golkar hampir mendominasi perolehan kursi yakni 13 di Pemilu 2014 dan 12 di Pemilu 2019.
Dari dua kali Pilpres di 2014 dan 2019, Raihan suara Jokowi juga “terjerembab” di HSU.
Tekad untuk mengalahkan “Jokowi” di HSU saat di Pilpres 2024 nanti digelorakan Pengajar Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Ari Junaedi dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Berry Nahdian Furqon saat acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kabupaten HSU di Amuntai, Selasa (26/12/2023).
“Ayo kita kalahkan Gibran – anak Jokowi – yang kini dipasangkan dengan Prabowo. Karena sikap Jokowi yang terkesan berat sebelah dan keluar dari garis partai, wajib bagi kader untuk mempengaruhi masyarakat untuk tidak lagi mendukung calon yang disokong Jokowi. Percayalah, kalangan milenial dan Gen-Z yang menjadi pemilih terbesar di HSU akan menjatuhkan pada pasangan yang jelas jejak kepemimpinannya. Gemoy itu menunjukkan politik yg sakit,” ungkap Ari Junaedi yang juga personil di Direktorat Konten dan Media Sosial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Target DPC PDI Perjuangan HSU yang menargetkan 4 kursi adalah realistis karena kita harus mengamankan 1 kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil). HSU yang memiliki 4 Dapil punya potensi suara yang lumayan untuk digarap,” jelas Berry Nahdian Furqon yang juga Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah periode 2019-2021.
Dari dua Pemilu di 2014 dan 2019, PDI Perjuangan hanya mendapat 1 kursi di DPRD HSU.
Tekad Ketua DPC PDI Perjuangan HSU, Teddy Suryana untuk meningkatkan raihan kursi di DPRD cukup beralasan mengingat latar belakang Caleg yang maju di Pemilu Legeslatif 2024 sangat beragam.
Selain aktivis, pensiunan guru, pelaku UMKM, petani dan nelayan, para Caleg juga berasal dari kalangan milenial.
Diantaranya Mufradatul Riadhah, alumni S2 Universitas Gajah Mada yang sempat mengenyam pendidikan lanjutan di Harvard University, Amerika Serikat.
Mufradatul Riadhah maju di Dapil HSU 1 mencakup Kecamatan Amuntai Tengah dan Kecamatan Banjang.