Jakarta – Pasangan Capres Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo -Mahfud MD, dalam dua kali debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum selalu mengikutsertakan isu hak-hak kaum disabilitas. Saat ini, dukungan untuk Ganjar Mahfud terus mengalir, termasuk dari para penyandang disabilitas.
Dalam debat pertama, Ganjar menjadi satu-satunya Capres yang mengangkat isu disabilitas. Pada debat kedua, Cawapres Mahfud MD bahkan menyapa kaum disabilitas bergantian menggunakan bahasa isyarat, yang artinya “sat set” dan “tas tes”.
Tidak heran dukungan dari kaum disabilitas pun terus mengalir. Maria Goreti Samiyati salah satu atlet disabilitas berprestasi di Indonesia menyatakan dukungan kepada Ganjar Mahfud.
Peraih emas ASEAN Para Games Sooo 20022 dari nomor balap kursi roda klasifikasi T54 (menderita gangguan fungsi di sebagian kaki dan tubuh) ini percaya pasangan Ganjar Mahfud akan sejahterakan kaum disabilitas.
“Terima kasih untuk Pak Ganjar dan Prof Mahfud, pasti terpilih jadi presiden agar disabilitas semakin makmur dan jaya,” ucap Maria Goreti setelah melaksanakan jalan sehat bersama Siti Atikoh di Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023.
Dukungan juga diberikan sejumlah kaum disabilitas kepada Ganjar Mahfud di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).
Mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan difabel Ganjar-Mahfud (Difagama). Mereka siap mendukung Ganjar Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, komika disabilitas Dani Aditya mengusulkan kepada Ganjar Pranowo untuk membuat jalur fast track bagi kaum disabiltas pada antrean BPJS bak jalur fast track di Dufan. Dani menyampaikan usulannya pada acara Teman Cerita Fest di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Ganjar Pranowo dinilai sebagai figur yang telah terbukti peduli pada kaum disabilitas. Hal itu bisa dilihat salah satunya ketika Ganjar menjabat gubernur Jawa Tengah (Jateng), banyak kebijakan dinilai berpihak pada kaum disabilitas.
Visi Misi pasangan Ganjar Mahfud secara tegas mendorong kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Kesetaraan yang dimaksud adalah akses pekerjaan dan upah, pendidikan, pelayanan publik, serta memastikan seluruh infrastruktur publik ramah penyandang disabilitas.
Dalam visi-misi yang sama, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 ini telah merancang “Program Disabilitas Mandiri Berprestasi”. Program khusus disabilitas ini menjadi salah satu dari 21 Program Sat Set untuk mewujudkan ‘Indonesia Sehat, Terampil dan Berdaya’.