Tapin – Bagi kalangan pemilih di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), sosok calon pemimpin dengan segala latar belakangnya yang baik secara agamis maka berpotensi untuk menang.
Lanskap politik nasional terkiwari, terutama dengan kasus pernyataan Menteri Perdagangan yang juga sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang dianggap berbagai kalangan menistakan agama, diingatkan oleh pengajar Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan tidak boleh terjadi lagi.
Saat menjadi pembicara di Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kabupaten Tapin di Rantau, Kamis, 21 Desember 2023, Ari meminta kader-kader PDI Perjuangan untuk menjaga sikap, perilaku dan ucapan agar tetap dicintai masyarakat.
“Jangan lupa jaga juga jari tangan untuk tidak menyebarkan berita-berita hoaks. Capres dan Cawapres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD sudah terbukti kerja nyata dan jejak rekamnya. Kita tinggal menyebarkan program-program nyatanya. Justru produksi hoaks dilakukan oleh mereka yang calonnya tidak punya prestasi yang bisa dibanggakan sehingga mereka harus menjatuhkan pesaingnya,” tandas Ari Junaedi yang juga pengajar di program Pascasarjana Universitas Islam Bandung (Unisba) dan kampus-kampus lain.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin yang membuka Rakercab PDI Perjuangan Kabupaten Tapin meminta calon anggota legeslatif yang maju untuk kabupaten, provinsi atau pusat bisa saling sinergi.
“Jika dengan raihan 3 kursi kita bisa mendapat posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapin maka dengan bekerja keras di Pemilu yang akan datang maka harapan untuk mendapat kursi Ketua DPRD bahkan nanti Bupati atau Wakil Bupati Tapin bisa kita raih. Tapi ingat, raihan suara Caleg harus linear dengan raihan suara Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024,” urai M. Syaripuddin yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel
Rakercab IV PDI Perjuangan Kabupaten Tapin juga mengeluarkan rekomendasi. Salah satunya, agar seluruh kader dan simpatisan untuk memasang dan menjaga serta mempertahankan baliho atau spanduk partai dan Caleg serta Pilpres yang bertebaran di tempat-tempat berizin di Kabupaten Tapin, Kalsel.