Surabaya – Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh blusukan ke Pasar Banyu Urip, Surabaya, Rabu (20/12) pagi.
Saat tiba di lokasi, Atikoh disambut antusias oleh warga. Atikoh bahkan ditarik warga untuk ikut senam bersama sekitar seribu warga.
Massa yang mayoritas mak-mak melakukan senam pagi bersama cucu-cucu dari KH. Hasyim Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah itu.
“Suroboyo nderek Bu Ganjar,” kata mak-mak.
Selain itu, Atikoh dianggap sebagai teman dari istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rini Indrayani. “Ibu e wong Suroboyo,” kata mereka.
Mendengar itu, Atikoh yang berkampanye hingga dini hari tadi malam merasa semangat kembali. Dengan wajah semeingah, Siti Atikoh ikut berjoget mengikuti irama musik senam.
Selesai senam bersama, Siti Atikoh langsung turun dari panggung untuk melayani emak-emak yang berebut ingin foto bersama. Terlihat, tidak ada satupun yang ditolaknya.
Keluar dari sana, Alumnus Universitas Gajah Mada itu bergegas berkeliling Pasar Banyu Urip. Kehadirannya di sana untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga. Bahkan, dirinya juga berbelanja sejumlah kebutuhan pangan.
Terkait hal tersebut, Atikoh menuturkan, bahwa walaupun menjelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok di Surabaya relatif stabil dan aman. Namun, beberapa hal masih menjadi keluhan pedagang, yakni saat dalam beberapa waktu ada kenaikan harga kebutuhan, seperti bawang, dan sejumlah rempah.
“Karena itu, kita usahakan bersama agar harga tetap stabil, khusunya harga kebutuhan pokok dapur. Jangan sampai terlalu murah, nanti merugikan petani. Kalau terlalu mahal, kasihan pembeli,” tuturnya.
Salah satu pedagang sayur yang disambangi Atikoh, namanya Aini. Dirinya mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan istri dari Calon Presiden RI. “Baru kali ini yang datang bukan hanya capresnya, tapi sang istri juga mau turun membantu untuk dengar suara warga. Aduuh, itu pasangan idaman,” ungkap Aini.
Sembari menyusuri pasar, tiba-tiba Siti Atikoh didatangi gadis berusia 20 tahun yang tengah mengandung. Dirinya meminta Siti Atikoh untuk mengelus perutnya sembari memberikan doa.
Untuk itu, Siti Atikoh langsung mengusap kandungan sang gadis, dan berucap, “Semoga menjadi orang besar, dan sukses selalu,” doanya.
Mengakhir blusukan di Pasar Banyu Urip, Siti Atikoh bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang mendampinginya, mentraktir warga di sana untuk makan tahu campur gratis.
Diketahui, turut hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Sukarno, pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, serta pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya.
Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian Safari Politik Siti Atikoh ke Jawa Tengah – Jawa Timur dilakukan sejak 17 Desember hingga 20 Desember 2023.