Jakarta – Cawpres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung soal banyaknya mal megah di Bekasi. Cak Imin mengatkan, namun hal tersebut tidak diimbangi dengan pendapatan. Dia kemudian memberikan contoh salah satu temannya yang tinggal di Bekasi.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat menghadiri silaturahmi pimpinan majelis taklim se-Kabupaten Bekasi. Dalam sambutannya, Cak Imin sempat menyinggung soal negara maju.
“Negara maju itu bukan mentereng gagah-gagahan, bukan. Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya,” kata Cak Imin di depan ratusan pimpinan majelis taklim di di Gedung Guru Kabupaten Bekasi.
Cak Imin kemudian menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya. Pernyataan Cak Imin itu pun sambut tawa hadirin.
“Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tetapi cuma lihat sambil mutar. Saya punya teman jalan-jalan ke mal gendong anaknya mutar saja, terus anaknya bilang, ‘Cuma lihat-lihat doang, bu?’ Lah iya, orang dompetnya kempis,” ujar Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa tugas pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya dan memastikan harga kebutuhan pokok murah demi menyejahterakan rakyat.
“Tugas pemerintah adalah memberi sarana agar rakyat punya pekerjaan yang produktif, dompetnya terisi. Gimana caranya punya tabungan? Kesehatan harus murah semurah-murahnya. BPJS dievaluasi supaya tidak sewenang-wenang dan antre,” ujar Cak Imin.