Wonosobo – Ganjar Pranowo memilih menginap di rumah warga setelah safari ke sejumlah daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kali ini, calon presiden nomor urut 03 itu bermalam di rumah Izudin, seorang guru mengaji di Desa Bojasari RT 02 RW 03 Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Menginap di rumah warga memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar sejak ia menjabat Gubernur Jawa Tengah. Bukan sekadar rehat, namun momen tersebut digunakan Ganjar untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
Ganjar selalu mendapat sambutan hangat dari tuan rumah dan warga sekitar ketika menginap di rumah warga. Misalnya pada Minggu (17/12/2023) malam, warga Desa Bojasari antusias menyambut kedatangan Ganjar. Mereka menggelar tikar dan berjajar di sepanjang lorong jalan menuju rumah Izudin, menunggu Ganjar yang tiba sekitar pukul 22.45 WIB.
“Iya, menginap di rumah ustad, sehingga banyak ngobrol soal kondisi masyarakat. Misalnya soal sekolahan,” ujar Ganjar.
Ia menegaskan, keberadaan guru ngaji dan guru agama di seluruh daerah perlu mendapat perhatian pemerintah. Ke depan, Ganjar berkomitmen akan memberikan insentif kepada guru agama.
“Tadi saya juga sowan ke salah satu ustad di sini yang juga punya santri dari berbagai daerah. Pengabdiannya itu yang harus mendapat perhatian dari pemerintah,” tuturnya.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini mengaku selalu mendapat kesan baru ketika menginap di rumah warga. Ketika dia menginap di Wonosobo, ia disuguhi tempe kemul khas Wonosobo dan singkong rebus.
“Iya disuguhi singkong rebus dan tempe kemul khas Wonosobo. Enak,” imbuhnya.
Sementara, Izudin mengaku terharu dan bangga dan tidak menyangka jika rumahnya disinggahi dan dibuat rehat oleh calon orang nomor satu di Indonesia itu.
“Alhamdulillah, Pak Ganjar berkenan menginap di rumah saya walaupun kondisinya seperti ini. Saya terharu dan bangga,” katanya.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan rakyat. Sehingga, tidak perlu menyiapkan hal-hal yang istimewa saat Ganjar menginap di rumahnya.
“Beliau orangnya baik dan merakyat. Beliau menerima apa adanya di sini,” paparnya.
Izudin bersama keluarganya mengaku senang dan bangga karena seorang calon presiden bersedia menginap di rumahnya.
“Ini bisa menjadi sejarah bagi kami. Semoga Pak Ganjar selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” tandasnya.
Seperti diketahui, semasa menjabat sebagai Gubernur Jateng, Ganjar memberikan perhatian khusus kepada para pengajar agama non-formal di Jawa Tengah dengan mengucurkan anggaran Rp1,2 triliun, sejak 2019 hingga 2023. Setiap tahun, jumlah pengajar penerima insentif yang berasal dari lintas agama terus meningkat.