Jakarta – PT Adhi Kartiko Pratama Tbk saat ini sedang menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura disingkat PT IMEV (d/h PT Mitra Marina Internasional) (IMEV).
Perseroan menetapkan harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp430-Rp530 per saham. Adapun masa bookbuilding akan berlangsung pada 15-21 Desember 2023. Melalui IPO ini, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar Rp523,05 miliar hingga Rp644,69 miliar.
“Seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham merupakan milik para pemegang saham penjual. Oleh karena itu, seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan perseroan tidak menerima dana hasil penawaran umum perdana saham,” kata management dikutip dari prospektus, Jumat (15/12)
Adhi Kartiko Pratama dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2024 dengan kode NICE. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2023. Tanggal penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 3-5 Januari 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 8 Januari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.